wisata kabupaten pandeglang
_
http://www.tourism-mpu.com/banten/id/attractionlist/3_kabupaten_pandeglang
_
Atraksi Wisata Kabupaten Pandeglang Batu Bergores CidaresiBatu Bergores Cidaresi adalah sebuah batu monolit megalitik yang memiliki goresan-goresan pada sisi batu yang berbentuk segitiga dengan goresan lain berbentuk lubang di tengah, Batu bergores yang berukuran sekitar 110cm x 70cm ini terletak di tengah persawahan penduduk [+] Batu RanjangBatu Ranjang merupakan sebuah dolmen, yakni meja batu yang ditopang batu-batu kecil sebagai kakinya, jenisnya ada yang sederhana dan adapula yang berukir. Dolmen Batu Ranjang dengan ukuran kira-kira 110 cm x 250 cm, tergolong telah maju karena meja batunya telah dikerjakan secara halus. [+] Batu SorbanTidak jauh dari lokasi patung Sang Hyang Dengdek, tepatnya di desa Cisata, desa Sang Hyang Dengdek, Kecamatan Cisata berisi beberapa potong batu dengan bentuk yang unik menyerupai bentuk cakram dengan batu kecil yang berdiri di atas. Masyarakat sekitar sini disebut Batu sorban, mungkin menyerupai bentuk sorban. [+] Batu Trong TrongBatu Trong Tong atau masyarakat menyebutnya sebagai batu kentongan, sekilas nampak seperti bentuk sebuah "kentongan". Fungsi sebenarnya dari batu ini tidak diketahui secara pasti karena sudah tidak berada lagi dalam kontek budaya masyarakat pendukungnya. [+] Cas WaterPark Royal Tirta Anugrah CikoleMerupakan sebuah wahana wisata rekreasi keluarga yang berada di daerah Cikole kabupaten Pandeglang, yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota, dengan suasana sejuk, dan nyaman, dikelilingi hutan tropis yang hijau memberikan kesegaran udara alam pegunungan. [+] Eks Gedung kantor Kecamatan SaketiBentuk atap bangunan ini menyerupai bentuk atap gedung bekas pendopo Kecamatan Pandeglang, yaitu atap limasan. Bangunan ini dulu berfungsi sebagai kantor Kecamatan yang kini menghuni gedung baru. Gedung ini beralamat di Jalan Raya Labuan, Kelurahan Purwasari, Kecamatan Saketi. [+] Eks Gedung Pendopo Kecamatan PandeglangBangunan yang langka dan unik ini merupakan bangunan pendopo Kecamatan Pandeglang. Terletak di Jalan Letnan Bolang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.
Bangunan ini tampak menonjol dibandingkan dengan bangunan lain yang ada disekitarnya. Keunikan yang menonjol tampak dari bentuk atap bangunan yang berbentuk limasan dan mempunyai ukuran cukup besar. [+] Eks Rumah Dinas Komisaris PolisiRumah ini terletak di jalan Alun-alun Barat Menes, Kelurahan Purwareja, Kecamatan Menes. Semula berfungsi sebagai rumahDinas Komisaris Polisi pada masa pemerintahan kolonial. Diperkirakan bangunan ini didirikan pada tahun 1848-an. [+] Gunung KarakatauGunung Krakatau yang terletak di perairan selat Sunda merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar sampai ke kawasan benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu. [+] Kesenian Dzikir SamanDzikir Saman disebut juga Dzikir Maulud yaitu kesenian tradisional rakyat Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang yang menggunakan media gerak dan lagu (vokal) dan syair-syair yang dilantunkan mengagungkan Asma Allah dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. [+] Kesenian Padingdang PandeglanganPadingdang Pandeglangan merupakan salah satu kesenian hasil dari kolaborasi Rampak Bedug Pandeglang dengan kendang Pencak, tarian Saman, teriakan Beluk, lagu-lagu buhun gendereh, tarian pencak silat, angklung dodod dan jenis seni tradisi lainnya. [+] Kesenian Rampak BedugKesenian Rampak Bedug merupakan sebuah kesenian milik masyarakat kabupaten Pandeglang dan sekitarnya. Kesenian ini biasa dipentaskan pada saat panen atau dilombakan untuk tingkat desa. Kesenian ini bergantung pada bedug sebagai alat musik utama. Satu set bedug kecil bertugas mengatur irama, tempo, dan dinamika, sedangkan bedug besar berfungsi sebagai bass. [+] Makam Syekh MansyurMakam Syekh Mansyur terletak di Kampung Cikadueun, Desa Cikadueun, Kecamatan Cimanuk. Menurut kisah yang berkembang di masyarakat, Syekh Mansyur berkaitan dengan riwayat Sultan Haji atau Sultan Abu al Nasri Abdul al Qahar, Sultan Banten ke tujuh yang merupakan putera Sultan Ageng Tirtayasa. [+] Masjid Salafiah CaringinDidirikan sekitar tahun 1884 oleh penduduk Caringin secara bergotong royong yang dipimpin oleh Ulama Syekh Asnawi. Tidak jauh dari Masjid Caringin terdapat makam KH. [+] Pantai Tanjung LesungPantai ini memiliki panorama yang indah, alami, berpasir putih dan karang yang unik. Suasana dan kondisi kawasan wisata kabupaten Pandeglang ini cocok untuk kegiatan olah raga air (snorkelling, diving, dan jetsky). Di bagian utara dari Tanjung Lesung merupakan daerah perbukitan yang tidak begitu curam. [+] Pulau UmangPulau Umang memiliki luas sekitar 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. [+] Taman Nasional Ujung KulonUjung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konservasi alam terindah di dunia. Di lokasi ini, kita dapat melihat keindahan hutan tropis. Badak bercula satu merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini. Jika kita cukup bersabar, kita mungkin dapat melihatnya. [+]
_
Atraksi Wisata Kabupaten Pandeglang Batu Bergores CidaresiBatu Bergores Cidaresi adalah sebuah batu monolit megalitik yang memiliki goresan-goresan pada sisi batu yang berbentuk segitiga dengan goresan lain berbentuk lubang di tengah, Batu bergores yang berukuran sekitar 110cm x 70cm ini terletak di tengah persawahan penduduk [+] Batu RanjangBatu Ranjang merupakan sebuah dolmen, yakni meja batu yang ditopang batu-batu kecil sebagai kakinya, jenisnya ada yang sederhana dan adapula yang berukir. Dolmen Batu Ranjang dengan ukuran kira-kira 110 cm x 250 cm, tergolong telah maju karena meja batunya telah dikerjakan secara halus. [+] Batu SorbanTidak jauh dari lokasi patung Sang Hyang Dengdek, tepatnya di desa Cisata, desa Sang Hyang Dengdek, Kecamatan Cisata berisi beberapa potong batu dengan bentuk yang unik menyerupai bentuk cakram dengan batu kecil yang berdiri di atas. Masyarakat sekitar sini disebut Batu sorban, mungkin menyerupai bentuk sorban. [+] Batu Trong TrongBatu Trong Tong atau masyarakat menyebutnya sebagai batu kentongan, sekilas nampak seperti bentuk sebuah "kentongan". Fungsi sebenarnya dari batu ini tidak diketahui secara pasti karena sudah tidak berada lagi dalam kontek budaya masyarakat pendukungnya. [+] Cas WaterPark Royal Tirta Anugrah CikoleMerupakan sebuah wahana wisata rekreasi keluarga yang berada di daerah Cikole kabupaten Pandeglang, yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota, dengan suasana sejuk, dan nyaman, dikelilingi hutan tropis yang hijau memberikan kesegaran udara alam pegunungan. [+] Eks Gedung kantor Kecamatan SaketiBentuk atap bangunan ini menyerupai bentuk atap gedung bekas pendopo Kecamatan Pandeglang, yaitu atap limasan. Bangunan ini dulu berfungsi sebagai kantor Kecamatan yang kini menghuni gedung baru. Gedung ini beralamat di Jalan Raya Labuan, Kelurahan Purwasari, Kecamatan Saketi. [+] Eks Gedung Pendopo Kecamatan PandeglangBangunan yang langka dan unik ini merupakan bangunan pendopo Kecamatan Pandeglang. Terletak di Jalan Letnan Bolang, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang.
Bangunan ini tampak menonjol dibandingkan dengan bangunan lain yang ada disekitarnya. Keunikan yang menonjol tampak dari bentuk atap bangunan yang berbentuk limasan dan mempunyai ukuran cukup besar. [+] Eks Rumah Dinas Komisaris PolisiRumah ini terletak di jalan Alun-alun Barat Menes, Kelurahan Purwareja, Kecamatan Menes. Semula berfungsi sebagai rumahDinas Komisaris Polisi pada masa pemerintahan kolonial. Diperkirakan bangunan ini didirikan pada tahun 1848-an. [+] Gunung KarakatauGunung Krakatau yang terletak di perairan selat Sunda merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar sampai ke kawasan benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu. [+] Kesenian Dzikir SamanDzikir Saman disebut juga Dzikir Maulud yaitu kesenian tradisional rakyat Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang yang menggunakan media gerak dan lagu (vokal) dan syair-syair yang dilantunkan mengagungkan Asma Allah dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. [+] Kesenian Padingdang PandeglanganPadingdang Pandeglangan merupakan salah satu kesenian hasil dari kolaborasi Rampak Bedug Pandeglang dengan kendang Pencak, tarian Saman, teriakan Beluk, lagu-lagu buhun gendereh, tarian pencak silat, angklung dodod dan jenis seni tradisi lainnya. [+] Kesenian Rampak BedugKesenian Rampak Bedug merupakan sebuah kesenian milik masyarakat kabupaten Pandeglang dan sekitarnya. Kesenian ini biasa dipentaskan pada saat panen atau dilombakan untuk tingkat desa. Kesenian ini bergantung pada bedug sebagai alat musik utama. Satu set bedug kecil bertugas mengatur irama, tempo, dan dinamika, sedangkan bedug besar berfungsi sebagai bass. [+] Makam Syekh MansyurMakam Syekh Mansyur terletak di Kampung Cikadueun, Desa Cikadueun, Kecamatan Cimanuk. Menurut kisah yang berkembang di masyarakat, Syekh Mansyur berkaitan dengan riwayat Sultan Haji atau Sultan Abu al Nasri Abdul al Qahar, Sultan Banten ke tujuh yang merupakan putera Sultan Ageng Tirtayasa. [+] Masjid Salafiah CaringinDidirikan sekitar tahun 1884 oleh penduduk Caringin secara bergotong royong yang dipimpin oleh Ulama Syekh Asnawi. Tidak jauh dari Masjid Caringin terdapat makam KH. [+] Pantai Tanjung LesungPantai ini memiliki panorama yang indah, alami, berpasir putih dan karang yang unik. Suasana dan kondisi kawasan wisata kabupaten Pandeglang ini cocok untuk kegiatan olah raga air (snorkelling, diving, dan jetsky). Di bagian utara dari Tanjung Lesung merupakan daerah perbukitan yang tidak begitu curam. [+] Pulau UmangPulau Umang memiliki luas sekitar 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini dikelola oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. [+] Taman Nasional Ujung KulonUjung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konservasi alam terindah di dunia. Di lokasi ini, kita dapat melihat keindahan hutan tropis. Badak bercula satu merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini. Jika kita cukup bersabar, kita mungkin dapat melihatnya. [+]
makanan khas sunda
__
Teman – teman sekalian, rumah makan yang satu ini menyajikan
masakan khas Sunda. Bagaimana rasany? silahkan simak sajian yang di
tuliskan oleh Ariana. Thanks Ar, Plux
Kelezatan masakan Sunda yang nikmat dan suasana yang menyenangkan membuatku kembali mengunjungi rumah makan ini. Sesuai dengan namanya Mang Kabayan dan mottonya “Khas Makanannya, Khas Suasananya”, rumah makan ini menampilkan suasana khas Sunda, di mana bangunannya menggunakan bambu dan bilik, pengunjung dapat memilih tempat duduk lesehan atau tempat duduk biasa, kita pun serasa menikmati masakan Sunda dengan suasana pedesaan yang asri.
Ketika dalam perjalanan menuju daerah Cibubur, kelezatan gurame goreng, tahu isi sambal dadak dan nasi timbel yang hangat nan pulen sudah terbayang di pelupuk mata, aku tak sabar rasanya untuk segera mencicipi masakan Sunda, meskipun lokasinya terbilang agak jauh dari rumahku.
Nama Mang Kabayan mengingatkanku pada tokoh lugu jenaka dari cerita rakyat Jawa Barat, seorang pria dengan selempang sarung berwarna kotak-kotak merah dengan peci, yang menjadi simbol dari rumah makan ini, yang menariknya kita dapat menemui tokoh legendaris ini di rumah makan. Mang Kabayan dengan ramah menyambut kedatangan para pengunjung rumah makan, sambil memberi salam Wilujeung Sumping.
Gurame goreng menjadi salah satu makanan yang paling favorit di rumah makan ini, hmmm kriuk… kriuk… nikmat, apalagi dicocol dengan sambal dadak yang baru diulek ketika dipesan, tingkat kepedasannya lumayan pedas, menggunakan beberapa cabai rawit hijau, jika kurang menyukai pedas, dapat memberitahu pada saat memesan sambal dadak ini, disesuaikan dengan selera kita.
Seporsi tahu isi yang menggiurkan, dengan adonan tepung yang renyah dan gurih di bagian luarnya, dan berisi udang dan aneka sayuran, hmm… nikmat.
Seorang teman yang menyukai ayam goreng memesan nasi timbel komplit, berisi ayam goreng, sepotong ikan asin, perkedel mungil, tahu, tempe. Melihat teman yang begitu lahap menikmati ayam goreng, dengan tak sungkan-sungkan, aku pun meminta secuil potong ayam gorengnya, ternyata rasanya memang mantap, bumbunya menyerap dan dagingnya terasa empuk, apalagi dicocol dengan sambal dadak.
Rasanya ada yang kurang, jika kita menikmati masakan Sunda, tanpa menikmati sayur asem yang segar, berisi jagung, pepaya muda, nangka, melinjo dan kacang tanah, hmm… kesegaran sayur asem yang khas.
Berhubung sudah lama aku tidak mencicipi pete bakar, ketika melihat pete bakar di daftar menu, aku pun langsung memesannya. Petenya terasa pulen dan garing, apalagi ketika pete bakar dicocol dengan sambal dadak atau sambal mangga, rasanya memang nikmat sekali. Sambal mangganya, lumayan pedas dengan sedikit rasa kecut khas buah mangga.
Ketika melirik meja sebelah yang memesan aneka masakan saos-saosan yaitu gurame saos Padang, gurame asam manis, udang saos tiram, udang goreng tepung dan aneka cumi serta karedok yang segar. Wah.. masakan ini wajib dicoba pada kunjungan berikutnya.
Menikmati masakan Sunda yang nikmat, rasanya kurang lengkap jika tidak minum es Dawegan, yaitu es kelapa muda yang disajikan dengan batok kelapa, kesegaran air kelapa muda terasa di tenggorokan, tersedia pula minuman lainnya seperti es cendol, es campur, kelapa kopyor%2
Kelezatan masakan Sunda yang nikmat dan suasana yang menyenangkan membuatku kembali mengunjungi rumah makan ini. Sesuai dengan namanya Mang Kabayan dan mottonya “Khas Makanannya, Khas Suasananya”, rumah makan ini menampilkan suasana khas Sunda, di mana bangunannya menggunakan bambu dan bilik, pengunjung dapat memilih tempat duduk lesehan atau tempat duduk biasa, kita pun serasa menikmati masakan Sunda dengan suasana pedesaan yang asri.
Ketika dalam perjalanan menuju daerah Cibubur, kelezatan gurame goreng, tahu isi sambal dadak dan nasi timbel yang hangat nan pulen sudah terbayang di pelupuk mata, aku tak sabar rasanya untuk segera mencicipi masakan Sunda, meskipun lokasinya terbilang agak jauh dari rumahku.
Nama Mang Kabayan mengingatkanku pada tokoh lugu jenaka dari cerita rakyat Jawa Barat, seorang pria dengan selempang sarung berwarna kotak-kotak merah dengan peci, yang menjadi simbol dari rumah makan ini, yang menariknya kita dapat menemui tokoh legendaris ini di rumah makan. Mang Kabayan dengan ramah menyambut kedatangan para pengunjung rumah makan, sambil memberi salam Wilujeung Sumping.
Gurame goreng menjadi salah satu makanan yang paling favorit di rumah makan ini, hmmm kriuk… kriuk… nikmat, apalagi dicocol dengan sambal dadak yang baru diulek ketika dipesan, tingkat kepedasannya lumayan pedas, menggunakan beberapa cabai rawit hijau, jika kurang menyukai pedas, dapat memberitahu pada saat memesan sambal dadak ini, disesuaikan dengan selera kita.
Seporsi tahu isi yang menggiurkan, dengan adonan tepung yang renyah dan gurih di bagian luarnya, dan berisi udang dan aneka sayuran, hmm… nikmat.
Seorang teman yang menyukai ayam goreng memesan nasi timbel komplit, berisi ayam goreng, sepotong ikan asin, perkedel mungil, tahu, tempe. Melihat teman yang begitu lahap menikmati ayam goreng, dengan tak sungkan-sungkan, aku pun meminta secuil potong ayam gorengnya, ternyata rasanya memang mantap, bumbunya menyerap dan dagingnya terasa empuk, apalagi dicocol dengan sambal dadak.
Rasanya ada yang kurang, jika kita menikmati masakan Sunda, tanpa menikmati sayur asem yang segar, berisi jagung, pepaya muda, nangka, melinjo dan kacang tanah, hmm… kesegaran sayur asem yang khas.
Berhubung sudah lama aku tidak mencicipi pete bakar, ketika melihat pete bakar di daftar menu, aku pun langsung memesannya. Petenya terasa pulen dan garing, apalagi ketika pete bakar dicocol dengan sambal dadak atau sambal mangga, rasanya memang nikmat sekali. Sambal mangganya, lumayan pedas dengan sedikit rasa kecut khas buah mangga.
Ketika melirik meja sebelah yang memesan aneka masakan saos-saosan yaitu gurame saos Padang, gurame asam manis, udang saos tiram, udang goreng tepung dan aneka cumi serta karedok yang segar. Wah.. masakan ini wajib dicoba pada kunjungan berikutnya.
Menikmati masakan Sunda yang nikmat, rasanya kurang lengkap jika tidak minum es Dawegan, yaitu es kelapa muda yang disajikan dengan batok kelapa, kesegaran air kelapa muda terasa di tenggorokan, tersedia pula minuman lainnya seperti es cendol, es campur, kelapa kopyor%2